Target pembangunan fly over Purwosari rampung 2020
SOLO (LN) – Pembangunan jalan layang atau flyover Purwosari Jalan Slamet Riyadi Solo akan dimulai pada tahun 2020. Pembangunan proyek dari pemerintah pusat tersebut ditargetkan selesai pada tanggal 20 Desember 2020.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jateng Alik Mustakim mengatakan, proyek pembangunan flyover Purwosari menghabiskan dana sekitar Rp104 M. Dana tersebut diambil dari dana APBN.
Sedangkan, pelaksanaan pembangunan flyover akan berlangsung 348 hari terhitung mulai 8 Januari 2020 dan direncanakan selesai 20 Desember 2020.
Untuk pekerjaan awal, pengerjaan proyek flyover akan difokuskan pada pembenahan area struktur flyover sepanjang 1 kilometer, yang dimulai dari simpang tiga Kerten hingga simpang empat Purwosari.
Panjang Flyover Purwosari yakni 198,88 meter, dengan total panjang keseluruhan pembangunan mencapai 2,475 kilometer, dihitung mulai dari simpang tiga Pasar Kleco hingga depan kantor Pegadaian Solo di Jalan Slamet Riyadi.
Sedangkan, lebar struktur badan jalan sekitar 11,8 meter. Badan jalan dibagi menjadi dua lajur, masing-masing 3,5 meter yang dibatasi dobel marka tengah berukuran 0,3 meter. Dan bahu kanan kiri jalan selebar 2 meter dengan masing-masing jalur pedestrian selebar 60 sentimeter di kiri kanan.
Saat pekerjaan fisik dimulai, perlintasan sebidang Purwosari akan ditutup total agar tidak menganggu proses pembangunan.
Selama proses pembangunan fly over Purwosari, sebanyak 377 pohon akan ditebang. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pohon yang terdampak pembangunan fly over yakni sepanjang 1 km, mulai dari timur simpang tiga Kerten hingga depan Hotel Harris.
Walikota berjanji, akan menganti pohon yang ditebang tersebut dengan 10 pohon baru yang di tanam di dibeberapa titik di Kota Solo.